Sabtu, 25 Februari 2012

Assalamualaikum
        Pukul.23.00 tiba-tiba aku merindukan ibuku, ibu yang telah melahirkanku, aku tak akan pernah bisa menunggu sampai datang nya hari ibu untuk menyatakan betapa aku sangat menyayangi ibuku, dan jujur aku tak bisa tanpa nya. Ibu membuat ku termotivasi, Aku minta maaf kepada anak-anak yang apabila telah kehilangan ibunya tetap semangat ya..........


         Dari awal sampai sekarang aku menjadi seorang dosen dan bisa melanjutkan studi S2 ku semuanya berkat ibuku.......Aku ingin membuat ibuku bahagia memiliki anak seperti ku.
Pokok nya tdk akan pernah habis beribu-ribu lembar bahkan beratus ribu lembar kertas bahkan satu milyar lembar kertas pun tak akan pernah bisa habis untuk menuliskan betapa banyak nya yang telah seorang ibu korbankan untuk anak nya.

         Ya Allah, aku mohon ampuni segala dosa ibuku dan aku ingin beliau selalu dalam bimbingan mu, ttp menjadi wanita yang soleha sampai ajal menjemputnya, Semoga kedua orang tuaku bisa menginjakkan kaki nya ke tanah suci, semoga ibuku selalu sehat, berikan ia umur yang panjang, amiiiiiiiiin

        Jika kita masih ingin berharap segala kemudahan datang kepada kita, maka segeralah berbuat apa saja yang mampu menyenangkan hati Ibu kita, Ibu adalah ladang tempat kita menanam benih kebaikan hingga mampu mendatangkan Ridha Allah. Apa saja yang sekiranya kita bisa kerjakan maka segera kita kerjakan. Janganlah sampai kita menyia-nyiakan kesempatan yang masih ada pada kita. Kesempatan untuk berbakti tak akan datang kedua kali. Selama Ibu kita masih hidup, inilah peluang terbesar bagi kita untuk membuat Allah tersenyum kepada kita. Senyuman Ibu kita yang dilemparkan kepada kita dengan ihklas menandakan bahwa Allah senang kepada kita. Sungguh, orang tua kita tidak akan pernah berharap banyak kepada kita untuk membalas budi dan jasa mereka selain cukup dengan melihat kita bahagia maka mereka akan merasakan kebahagiaan pula. 

         Orang tua tidak akan pernah berharap materi dari anaknya yang sukses. Cukup dengan melihat kita sehat maka hati mereka akan tenteram. Ibu kita telah diciptakan oleh Allah sebagai tempat kita berbagi. Segala keluh kisah kita setiap saat selalu siap untuk didengarnya. Bahkan segala kesusahan kita akan menjadikan seorang ibu demam tiada terkira. Ibu kita, Allah menghendakinya untuk tempat kita beramal dan memudahkan segala langkah yang kita buat. Percaya atau tidak, jika kita bisa menyenangkan hati ibu kita dan berbuat sesuatu yang menjadikan ibu kita bahagia, maka tak akan lama lagi Allah akan membantu kita dan segala usaha baik kita. Maka itulah maksud Nabi mengatakan "Ibumu, Ibumu, Ibumu" 

SEMOGA kita termasuk orang-orang yang bisa membuat ibu kita bangga dan kita bisa membalas jasa-jasa beliau.amiiiiiiin
Wassalamualaikum. wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar